Apresiasi Vaksinasi Booster Gratis, Anggota DPR Ingatkan Soal Pendataan
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena. Foto: Mentari/nvl
Pemerintah akan memulai vaksinasi Covid-19 dosis ketiga (booster) secara gratis mulai, Rabu (12/1). Hal tersebut diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo saat konferensi pers yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (11/1).
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena mengapresiasi langkah tersebut. Namun, Melki mengingatkan pemerintah untuk segera memperbaiki data vaksinasi, agar vaksinasi booster dapat dilaksanakan secara efektif.
"Secara teknis, Kementerian Kesehatan mesti mulai mempersiapkan dengan baik berbagai kebutuhan di lapangan. Yang paling mendasar terkait dengan bagaimana merapikan betul soal data vaksinasi yang kita miliki dari seluruh Indonesia," kata Melki dalam siaran persnya, Rabu (12/1/2022).
Menurutnya pendataan tersebut mesti dilakukan secara terus menerus. Hal tersebut akan memudahkan dalam melakukan pengawasan agar vaksinasi booster langsung menjangkau terhadap orang yang memang sudah mendapatkan vaksin dosis kedua.
"Kelompok masyarakat rentan juga harus didata. Juga bagi mereka yang memang karena kondisi, karena pekerjaan, karena situasinya, memang perlu juga segera mendapatkan booster, juga perlu segera diformulasikan untuk segara diberikan vaksinasi booster yang kita miliki," tuturnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan bahwa pemerintah akan melaksanakan vaksinasi tahap kertiga atau Booster pada 12 Januari 2022. Menurut Presiden, upaya ini penting dilakukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat mengingat Covid-19 yang terus bermutasi.
"Adapun syarat dan ketentuan yang dibutuhkan untuk menerima vaksinasi ketiga ini adalah calon penerima sudah menerima vaksin Covid-19 dosis kedua lebih dari 6 bulan sebelumnya," kata Jokowi.
Jokowi juga mengingatkan masyarakat tetap berdisiplin menjaga protokol kesehatan, meski telah divaksinasi. Adapun jenis vaksin yang digunakan merk Corona Vac (Sinovac), AstraZeneca, Moderna, Pfizer, dan Zifivak. (es)